Hai Kalteng

Suasana Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Graha Paripurna DPRD Barito Selatan, di Buntok, Jumat (29/11/2024).

Hai Kalteng - Buntok - Tiga fraksi DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah sepakat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 dibahas ditahap selanjutnya.

Hal tersebut disampaikan masing-masing fraksi dalam pemandangan umum dalam rapat paripurna delapan masa sidang I DPRD setempat, di Buntok, Jumat (29/11/2024).

(Baca Juga : Tingkatkan Kualitas SDM di Kabupaten Seruyan)

Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran mengatakan, dalam pemandangan umum tersebut, tiga fraksi dewan setuju RAPBD dibahas ditahap selanjutnya.

Ia menerangkan, adapun tiga fraksi pendukung dewan itu yakni fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan fraksi Nasional Demokrat (Nasdem).

Farid Yusran mengatakan, pembahasannya dilaksanakan sesuai dengan jadwal hasil rapat badan musyawarah (Banmus) DPRD Barito Selatan.

Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada fraksi DPRD yang telah menerima RAPBD 2025 bahas ditahap selanjutnya.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tiga fraksi yang telah menerima RAPBD dibahas pada tahap selanjutnya," ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Barito Selatan yang telah memberikan saran, usul dan masukan terkait perbaikan, baik mengenai teknis penyusunan maupun substansi terkait RAPBD tersebut.

Menurut dia, sejumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam RAPBD tahun anggaran 2025 itu dalam rangka bersama-sama membangun kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini menjadi lebih maju lagi kedepannya.

Acara rapat paripurna delapan masa sidang I DPRD Barito Selatan tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRD, Ideham dan Wakil Ketua II Rusinah serta sejumlah anggota dewan.

Dalam kegiatan yang berlangsung Graha Paripurna DPRD Barito Selatan itu juga dihadiri Sekda Barito Selatan, Eddy Purwanto dan sejumlah Kepala Organisasi
(OPD) setempat.