Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah memberikan pengalaman berkesan bagi para pesertanya.

Herlina Hasanah seorang peserta Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) dari Kabupaten Kotawaringin Timur mengaku sangat bersyukur setelah dinyatakan lolos ke babak final. "Alhamdulillah masuk final dan sudah menyelesaikan semua tugas. Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik," ujarnya lega. Herlina mengungkapkan meski sempat merasa stres hingga sakit, ia juga merasa plong setelah melewati semua tahapan. Ia juga berharap ke depannya cabang KTIQ dapat dilombakan hingga tingkat nasional, mengingat saat ini hanya berakhir di tingkat provinsi. "Saya berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan agar ke depan bisa lebih baik lagi," tambahnya.

(Baca Juga : DP3APPKB Prov. Kalteng Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Kekerasan Terhadap Anak)

Pada cabang Syarhil Quran, Dina Khairotun Nisa dari Kabupaten Kotawaringin Timur juga merasa lega setelah memberikan penampilan terbaiknya. Meski tidak ada babak final untuk cabang ini, Dina bersama timnya, Zahra Sabila dan Ifa Afidah, optimis menanti pengumuman juara saat penutupan MTQH nanti. "Tahun ini tidak ada final, jadi kami tinggal menunggu pengumuman kejuaraan. Semoga kami juara, doakan ya," ucap Dina yang diamini oleh rekan-rekannya.

Dina juga mengungkapkan bahwa tim syarhil Quran Kotim sudah dua kali mengikuti MTQH tingkat provinsi, dengan pengalaman sebelumnya di STQH di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. "Ketika di Kobar kami belum juara, semoga kali ini di Palangka Raya kami bisa membawa pulang gelar juara," harapnya. Ia juga bersyukur dapat turut serta menyebarkan syiar Islam melalui cabang yang diikutinya. Syifa Qariah, peserta cabang Syarhil Quran dari Kabupaten Lamandau, juga menyatakan kebanggaannya dapat tampil maksimal. "Ini pertama kalinya saya mengikuti cabang syarhil Quran di tingkat provinsi. Sebelumnya, saya mengikuti cabang tilawah anak-anak," ujarnya. Syifa bersama timnya telah menjalani pembinaan intensif oleh LPTQ Lamandau untuk mempersiapkan ajang ini. "Semoga kami juara. Jika belum, kami tidak akan putus asa dan akan terus berusaha lebih baik lagi. Semoga sukses bersama-sama," ungkapnya optimis.

Ketua Majelis Hakim Cabang KTIQ, Hj. Hamdanah mengapresiasi seluruh peserta yang telah berjuang. "Babak final KTIQ sudah selesai dengan baik tadi siang pukul 12.30 WIB. Kami akan segera menentukan juaranya bersama dewan hakim yang lain," ungkapnya. Guru Besar IAIN Palangka Raya ini berharap ke depan kualitas karya para peserta semakin meningkat dengan memperkaya referensi dalam kajian Al-Quran. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KH. Khairil Anwar menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan MTQH XXXII. "Semoga semua aktivitas kita bernilai ibadah di sisi Allah SWT," tuturnya melalui pesan di grup WhatsApp panitia.

MTQH XXXII tahun ini menjadi bukti bahwa ajang ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menguatkan syiar Islam dan meningkatkan kualitas keilmuan para peserta. (Sumber : Diskominfo Kalteng)