Kabupaten/Kota

Pansus DPRD Selaraskan RPJPD Dengan Enam Kecamatan

yd
Pansus DPRD Selaraskan RPJPD Dengan Enam Kecamatan
Ketua Pansus RPJPD DPRD Barito Selatan, Ideham saat memimpin rapat koordinasi, di Buntok, Selasa (11/6).

Hai Kalteng - Buntok - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dengan enam kecamatan di wilayah setempat.

Pansus DPRD Selaraskan RPJPD Dengan Enam Kecamatan

"Untuk agenda hari ini, kita melaksanakan rapat koordinasi bersama enam camat yang ada di daerah ini," kata ketua Pansus RPJPD DPRD Barito Selatan, Ideham usai memimpin rapat, di Buntok, Selasa (11/6/2024).

(Baca Juga : PAD Kabupaten Seruyan Diharapkan Dikelola Lebih Optimal)

Ia mengatakan, adapun tujuan dari rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut dalam upaya untuk menyelaraskan RPJPD dengan masing-masing kecamatan.

"Karena, hal itu merupakan salah satu tolok ukur dalam dokumen RPJPD 2025-2045 mendatang," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan ini.

Dengan demikian kata Ideham, akan ada keselarasan antar wilayah sesuai dengan yang tertuang didalam dokumen RPJPD tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya memanggil enam camat untuk memaparkan potensi maupun isu-isu strategis pada wilayahnya masing-masing, sehingga bisa dijadiin sebagai rekomendasi dalam dokumen RPJPD tersebut.

"Dengan begitu, arah pembangunan jangka panjang kabupaten ini 20 tahun kedepan akan lebih terarah sesuai dengan harapan seluruh masyarakat yang ada di daerah ini," kata Ideham yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD-PAN) Barito Selatan itu.

Ideham juga menyampaikan, untuk pansus RPJPD DPRD Barito Selatan ini akan bekerja selama satu bulan dan kerja pansus baru berjalan dalam beberapa hari ini.

Acara rapat koordinasi yang berlangsung diruang rapat komisi DPRD tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD yang tergabung dalam anggota pansus tersebut dan enam camat yang ada di daerah ini.

Dalam kegiatan rapat koordinasi itu, masing-masing camat memaparkan sejumlah potensi dan isu strategis mengenai pembangunan di wilayah mereka masing-masing.(HBI).