Hai Kalteng

Hai Kalteng - Jakarta  - Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh empat orang JFT Auditor sekaligus Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Provinsi Kalimantan Tengah Master Alfian, Master Boby Hartadhy, Master Rickson B. B. Sirait dan Master Toni Septia menghadiri Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Senin (9/12/2024).

Puncak Peringatan HAKORDIA Tahun 2024 yang mengusung tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju," menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa dalam memperkuat perjuangan melawan praktik korupsi, demi terciptanya Indonesia yang lebih maju dan berintegritas. Hal ini menjadi momentum strategis untuk mengingatkan kembali pentingnya komitmen nasional dalam memberantas korupsi. Tema tersebut memiliki filosofi mendalam bahwa perjuangan melawan korupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat yang berperan aktif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

(Baca Juga : Wagub H. Edy Pratowo Hadiri Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021 DPRD Prov Kalteng)

Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Saring yang turut serta mengikuti peringatan tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom meeting menyampaikan bahwa peringatan Hakordia Tahun 2024 bukan hanya sebatas seremonial tahunan, tetapi lebih kepada upaya mengingatkan kembali pentingnya integritas dan keteladanan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. “Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh elemen bangsa dapat lebih menyadari pentingnya menjaga integritas dan menjadi teladan dalam tindakan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Ini adalah panggilan untuk terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan berintegritas,” ucapnya. “Inspektorat Daerah Prov. Kalteng turut berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi melalui penguatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) selaku Pengawas Internal Pemerintah Daerah yang mempunyai fungsi quality control dan quality assurance terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Selain itu, upaya pencegahan korupsi melalui pengendalian gratifikasi juga terus dilakukan dengan meningkatkan peran Penyuluh Anti Korupsi yang ada di Prov. Kalteng,” imbuhnya.

Kemudian, Saring berharap dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 ini dapat memperkuat semangat dan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia, baik di level pemerintah maupun masyarakat sipil, untuk terus berjuang dalam menciptakan Indonesia yang lebih transparan, bersih, dan maju agar Indonesia dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang sejahtera dan berkeadilan. “Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi adalah perjalanan panjang yang memerlukan peran serta semua pihak. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang teguh, tidak hanya dari pemerintah dan lembaga penegak hukum, tetapi juga dari seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mendukung upaya pemberantasan korupsi demi kemajuan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada kegiatan peringatan tersebut juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada lembaga atau individu yang dinilai berprestasi dalam upaya pemberantasan korupsi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah menerima Penghargaan dan Apresiasi sebagai Mitra Kerja Srategis KPK RI kategori Pemerintah Daerah, yang diterima langsung oleh Kepala BPSDM Rahmawati. Apresiasi ini diberikan oleh KPK RI dalam acara TAPAKSIAPI (Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas) yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hakordia Tahun 2024 di Gedung Juang Merah Putih KPK RI di Jakarta pada tanggal 09 Desember 2024. (Sumber : Diskominfo Kalteng)