Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah telah meluncurkan Klinik Kesehatan dalam rangka memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas bagi peserta pelatihan maupun pegawai di lingkungan BPSDM. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen dalam memastikan pelayanan kesehatan bagi seluruh peserta pelatihan serta pegawai di lingkungan BPSDM Prov. Kalteng.

Kepala BPSDM Rahmawati, yang ditemui saat mengunjungi klinik, Jumat (1/3/2024) menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan sederhana dan pelayanan emergency kepada peserta pelatihan dan pegawai di lingkungan BPSDM. 

(Baca Juga : Menariknya lomba Besei Kambe pada FBIM 2022)

"Kesehatan mereka adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan selama mengikuti kegiatan di lingkungan BPSDM Provinsi Kalteng," ujarnya.

Adapun klinik kesehatan ini menyediakan layanan kesehatan sederhana dan layanan emergency umum sementara, yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas kesehatan serta tenaga paramedis yang berpengalaman di bidangnya. Para peserta pelatihan dapat memanfaatkan layanan ini selama masa pelatihan.

Selain itu, pegawai di lingkungan BPSDM juga dapat memperoleh pelayanan kesehatan sederhana yang komprehensif, mulai dari pemeriksaan rutin, konsultasi kesehatan hingga kasus-kasus kesehatan yang membutuhkan penanganan segera, tanpa harus meninggalkan lingkungan kerja.

Sementara itu, Kepala Klinik Kesehatan BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Supriyanto mengungkapkan bahwa klinik menyediakan layanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, uric acid, glukosa, serta obat-obatan yang diperlukan. "Kemudian, di klinik ini juga tersedia beberapa unit tempat tidur (brankart) dan tabung oksigen," jelasnya.

"Dengan adanya Klinik Kesehatan BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, diharapkan peserta pelatihan dan pegawai di lingkungan BPSDM dapat memperoleh akses mudah dan layanan kesehatan yang berkualitas, sehingga mereka dapat fokus pada pembelajaran dan menjalankan tugas-tugas mereka dengan kondisi kesehatan yang optimal," pungkasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)