Kabar Kalteng

Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri FGD Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan RPDAS dan Internalisasi RPDAS, Review DAS Katingan Tahun 2023

yl
Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri FGD Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan RPDAS dan Internalisasi RPDAS, Review DAS Katingan Tahun 2023

Hai Kalteng - Palangka Raya - Mewakili Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (RPDAS) dan Internalisasi RPDAS, Review DAS Katingan Tahun 2023, Selasa (8/8/2023) bertempat di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng.

Dalam sambutannya, Sri Widanarni mengungkapkan bahwa kegiatan FGD ini diharapkan dapat menghasilkan Dokumen Perencanaan DAS yang terencana, terukur, dan akuntabel.

(Baca Juga : Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung Sampaikan Paparan Pada PKN Tingkat II Angkatan XXXIV Tahun 2023)

Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri FGD Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan RPDAS dan Internalisasi RPDAS, Review DAS Katingan Tahun 2023

Nantinya, Dokumen Perencanaan DAS yang disusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu acuan, masukan, dan pertimbangan bagi rencana pembangunan sektor untuk menyusun program dan kegiatan lebih detail di wilayah DAS.

“Melalui Dokumen Perencanaan DAS yang disusun ini, saya minta dapat juga dirumuskan usulan-usulan kebijakan urusan kehutanan dan lainnya, yang dapat memberi kemajuan bagi pembangunan daerah Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri FGD Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan RPDAS dan Internalisasi RPDAS, Review DAS Katingan Tahun 2023

Disampaikan lebih lanjut, Dokumen RPDAS yang sedang disusun ini adalah Review Dokumen Rencana Pengelolaan DAS Katingan yang sudah disusun pada Tahun 2017.

Dipilihnya DAS Katingan sebagai lokus disebabkan karena menurunnya fungsi area-area tangkapan air di wilayah Kabupaten Katingan, sehingga menyebabkan terjadinya bencana banjir pada tahun 2021. Penyusunan RPDAS ini diharapkan mampu mengetahui penyebab dan memberikan solusi untuk perbaikan Pengelolaan DAS Katingan.

“Seperti yang kita ketahui, DAS Katingan merupakan salah satu DAS yang saat ini memang butuh penanganan. Fungsi Sungai Katingan sebagai area tangkapan air, sudah tidak maksimal lagi. Kita tidak ingin musibah banjir seperti pada tahun 2021 terjadi kembali, baik di DAS Katingan maupun di DAS lainnya,” tegasnya.

“Oleh sebab itu, kegiatan FGD ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka normalisasi DAS, dan membuat program kegiatan agar sungai-sungai yang ada di Kalimantan Tengah bisa berfungsi sebagaimana mestinya yaitu sebagai area tangkapan air, dan harapannya juga agar bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Tampak hadir pada FGD ini antara lain, perwakilan dari Perangkat Daerah terkait lingkup Provinsi Kalteng, Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, UPT KPHP Katingan Hulu dan Katingan Hilir, Balai Pengelolaan DAS Kahayan, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Palangka Raya, Forum DAS Kalimantan Tengah. (Sumber : Diskominfo Kalteng)