Lomba Masak Berbahan Ikan Patin Pada Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023
yl
Hai Kalteng - Palangka Raya - Di hari kedua Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2023, dilaksanakan serangkaian kegiatan lomba, salah satunya adalah lomba masak berbahan ikan patin.
Lomba masak berbahan ikan patin ini dilaksanakan di Halaman Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Selasa (23/5/2023). Lomba masak berbahan ikan patin ini diikuti 10 tim yang terdiri dari dua orang peserta tiap kelompoknya. Semua peserta berasal dari Kota Palangka Raya.
(Baca Juga : Dispursip Kalteng Terima Piagam Penghargaan Terbaik III Lembaga Pemerintah dalam Pengutamaan Bahasa Negara)
Kriteria penilaian untuk lomba masak berbahan ikan patin ini adalah penampilan (plating), rasa (taste), kreativitas menu masakan (creative), kebersihan saat memasak dan setelah memasak, serta kekompakan tim.
Setelah dilakukan penilaian, peserta memasuki sesi presentasi/tanya jawab dengan tim juri seputar hidangan yang telah dimasak. Tim juri lomba masak berbahan ikan patin terdiri dari tiga orang yaitu Tri Rasniati, Hanifa, dan Neny Yepriana.
Menu masakan yang dibuat setiap tim, yakni tim 1 asam manis ikan patin pilet dan ikan patin saos asam manis pilet; tim 2 asam manis ikan patin kecombrang dan acar kuning ikan patin, tim 3 ikan patin tanak, ampal ikan patin, daging patin, roti rasa keju dan kentang; tim 4 pepes ikan patin dan asam manis ikan patin; tim 5 asam manis ikan patin, nanas paprika dan sayur asam kepala patin; tim 6 sop sari laut dan ikan patin digoreng sambal nanas; tim 7 sop pajak ikan patin dan ikan patin pedas asam; tim 8 asam-asam patin dan asam manis pilet ikan patin; tim 9 kebab ikan patin dan sate lilit; dan tim 10 ikan patin gunung singkong dan pepes pie ikan patin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari berkesempatan ikut mencicipi masakan yang dibuat oleh setiap tim. Ia mengapresiasi para dewan juri dan peserta lomba yang telah meramaikan Festival Kuliner Nusantara.
"Saya berharap dari menu-menu yang telah Bapak/Ibu buat, para panitia penyelenggara bisa menyimpan resep menu masakan tersebut, sekaligus menjadi inventarisasi kami dan menjadi kekayaan kami menambah menu masakan khas Kalteng. Resep-resep ini akan kami simpan dan kami kembangkan, tentu saja menjadi kebanggaan kita bersama yang membuat dan mengkreasikan inovasi dari kita, bisa menjadi menu Kalteng itu adalah suatu hal yang luar biasa," katanya.
Salah satu peserta dari tim 7 Ayu Agriani yang berasal dari Kelurahan Kereng Bangkirai mengatakan timnya memasak menu makanan kombinasi karena tema lombanya adalah kuliner nusantara.
"Kita menggunakan bahan ikan patin, yang merupakan kearifan lokal, ditambahkan kuah kacang, bumbu-bumbu jinten, semuanya dikombinasikan dan menjadi rasa yang berbeda sehingga menciptakan rasa baru," imbuhnya.
Sebagai informasi, pemenang lomba masak berbahan ikan patin diraih oleh Ayu Agriani dari tim 7 (Juara I), Adelya dari tim 9 (Juara II), dan Eti Risnawati dari tim 4 (Juara III). (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar