Pemprov Kalteng Beli Beras Dari Bulog Sebanyak 2.000 Ton Untuk Masyarakat Terdampak Banjir
yl
Hai Kalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di sebanyak enam kabupaten.
Menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, yaitu Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Katingan. Kabupaten Seruyan dalam proses penetapan perpanjangan status tanggap darurat.
(Baca Juga : Kadis TPHP Serahkan Bantuan Ternak Kambing Peranakan Etawa Untuk Kabupaten Seruyan)
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah per tanggal 17 Oktober 2022, delapan kabupaten dan satu kota yang terdampak banjir, terdiri dari 35 kecamatan, 184 desa/kelurahan, 16.424 KK dan 47.136 jiwa, sedangkan yang mengungsi sebanyak 61 KK atau sebanyak 235 jiwa.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut mengingat bahwa akibat banjir masyarakat yang ada di pedesaan adalah bertani, sehingga petani tidak bisa bercocok tanam dan gagal panen karena lahannya terendam air, sehingga hal tersebut melahirkan permasalahan sosial dan ekonomi.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengimbau agar peka dan peduli terhadap masyarakat Kalimantan Tengah, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan di Provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai Tanah Penuh Keberkahan.
Gubernur Sugianto Sabran telah menyampaikan instruksi segera mengambil langkah dan tindakan untuk membantu masyarakat, diantaranya menggunakan beras 100 ton yang ada di kabupaten dan kota dari Kementerian Sosial. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar